Berita

Permainan Tradisional Ye-Ye atau dikenal dengan sebutan Lompat Tali

     Jourxada-PLG Yeye atau permainan lompat tali khas maluku, sering dimainkan anak-anak di halaman rumah, terutama saat waktu luang atau senja. Permainan yeye ini sendiri, berbeda dari lompat tali biasa, karena memiliki beberapa tahapan ketinggian tali yang harus dilompati para pemain.

     Untuk permainan yeye, dibutuhkan dua kelompok pemain, masing-masing memiliki dua orang untuk memegang ujung tali masing-masing, menggunakan karet gelang yang telah disatukan membentuk tali panjang. Untuk jumlah pemain, tidak dibatasi, tetapi lumrahnya memiliki 5-6 pemain dalam tiap kelompok.

        Permainan akan dimulai dengan ujung karet diposisikan setinggi lutut, kemudian naik lagi ke pinggang, dada, telinga, atas kepala/ubun-ubun, 1 jingkal tangan diatas kepala, 2 jingkal tangan diatas kepala dan terakhir tahap merdeka, dimana tali karet dibentang dengan lengan menjulur keatas lurus. Semua tahapan ini harus dilalui pemain dengan melompati tali yang terentang, jika tidak bisa melewatinya, maka dinyatakan gugur.

      Permainan ini juga diselingi dengan beberapa ketrampilan kaki di tali/karet tersebut yang sering disebut jurus. Jika pemain dalam satu kelompok menyelesaikan semua tantangan hingga selesai, maka kelompok tersebut berhak terus memimpin permainan hingga kalah dan berganti posisi.

        Kali ini, rri.co.id berkesempatan melihat dan terlibat langsung dalam permainan yeye di desa ohoiren, kecamatan kei kecil barat, kabupaten maluku tenggara. Yeye merupakan salah satu permainan yang saat ini sudah jarang dimainkan anak-anak, terlebih didaerah perkotaan, karena lebih menikmati bermain gadget dan permainan onlinenya.

Sumber: https://share.google/kP2NJgiN6nmX2RjCc

(C.W/JXD/10/25)