Berita

Semangat Sumpah Pemuda dalam Film Gending Sriwijaya

Sumpah Pemuda adalah salah satu momen penting dalam sejarah Indonesia. Peristiwa yang terjadi pada 28 Oktober 1928 ini bukan hanya tentang mengucapkan tiga janji, tetapi juga tentang munculnya kesadaran bahwa perbedaan suku, bahasa, dan budaya bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk bersatu. Semangat inilah yang terus menginspirasi generasi muda Indonesia hingga saat ini.

Melalui rubrik Cinema Jourxada, kami mencoba menghadirkan semangat Sumpah Pemuda melalui dunia film. Salah satu film yang dipilih adalah Gending Sriwijaya (2013). Film ini bercerita tentang masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Sumatra Selatan dan menggambarkan pentingnya persatuan dalam menjaga kekuatan suatu bangsa. Walaupun berlatar masa lampau, nilai-nilai yang ditampilkan tetap sesuai dengan kehidupan pemuda Indonesia masa kini.

Gending Sriwijaya menunjukkan konflik perebutan kekuasaan yang hampir memecah kerajaan. Ada pihak-pihak yang ingin berkuasa untuk kepentingan pribadi sehingga mengancam kedamaian rakyat. Tokoh utama bernama Malini, yang diperankan oleh Julia Perez, berusaha menjaga persatuan dan mempertahankan kerajaan dari kehancuran. Melalui perjuangannya, kita melihat bahwa kekuatan sejati tidak hanya datang dari senjata, tetapi juga dari keberanian, kesetiaan, dan semangat untuk bersatu.

Tokoh Malini menjadi gambaran pemimpin yang berani dan tidak mudah menyerah. Ia mengajarkan bahwa ambisi pribadi tidak boleh mengalahkan kepentingan bersama. Sikap saling percaya dan menjaga persaudaraan adalah kunci untuk mempertahankan kejayaan.

Film ini mengingatkan kita bahwa sejarah bukan hanya cerita masa lalu, tetapi pelajaran berharga bagi masa kini. Nilai persatuan yang ada dalam Gending Sriwijaya sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda — yaitu membangun bangsa bersama tanpa melihat perbedaan.